Gabriel Fernando Jesus merupakan pemain sepak bola profesional asal Brasil. Lahir pada 3 April 1997 bermain sebagai penyerang untuk klub Liga Utama Inggris Arsenal dan timnas Brasil
Gabriel Fernando de Jesus memulai kariernya di Palmeiras. Ia berhasil terpilih sebagai pendatang baru terbaik pada Campeonato Brasileiro Série A 2015. Tahun di mana ia juga membantu timnya berhasil memenangkan Copa do Brasil. Tahun berikutnya ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik pada saat Palmeiras berhasil memenangkan gelar liga nasional pertama mereka dalam 22 tahun terakhir. Ia bergabung dengan Manchester City pada Januari 2017 dengan biaya transfer sebesar €32 juta. Bersama City ia telah berhasil memenangkan Liga Utama Inggris pada 2018, 2019 dan 2021, Piala EFL pada 2018, 2020 dan 2021, serta Piala FA pada 2019.
Setelah bermain secara total 21 kali dan mencetak tujuh gol di timnas tingkat junior. Termasuk mencapai final Piala Dunia U-20 FIFA 2015 dan berhasil memenangkan medali emas Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2016, Jesus akhirnya melakukan debut seniornya untuk Brasil pada September 2016, dan merupakan bagian dari skuad yang ambil bagian pada Piala Dunia FIFA 2018, kemudian juga ikut berpartisipasi di Copa América pada tahun 2019 dan 2021, dan berhasil memenangkan turnamen tersebut pada 2019.
Mikel Arteta baru baru ini memberikan pujian untuk anak asuhnya Gabriel Jesus. Arteta mengatakan, bahwa Jesus merupakan “Pencipta Kekacauan” untuk lawan, dan memberikan warna bagi tim.
Gabriel Jesus merupakan seorang mantan pemain Manchester City, sekaligus mantan anak asuh Pep Guardiola selama tiga musim berturut-turut. Ia memutuskan untuk hengkang dari tim dan bergabung bersama Arsenal pada musim panas lalu.
The Gunners memboyong striker asal Brasil tersebut ke Emirates Stadium, dengan mahar sebesar 856 miliar rupiah dari Man City pada musim panas lalu.
Namun, nasibnya tak langsung mujur saat bergabung dengan Arsenal. Jesus malah diterpa cedera lutut pada akhir Desember lalu, saat bermain untuk timnas Brasil di Piala Dunia Qatar. Sehingga, ia harus menepi selama tiga bulan lebih.
“Dia diterpa banyak cedera dan melewatkan banyak pertandingan. Kami harus membawanya ke dalam ritme permainan yang sesungguhnya. Itu penting bagi kami, Ia adalah pemain yang luar biasa,” kata Arteta memuji Gabriel Jesus, mengutip dari ESPN, Minggu (17/9).