Joao Palhinha di ambil dari bahasaa Portugis. Ia merupakan pemain sepakbola profesional Portugis. Lahir 9 Juli 1995 dan saat ini bermain sebagai gelandang bertahan untuk klub Bundesliga Bayern Munich dan tim nasional Portugal.
Ia bermain di Sporting CP, pertama kali tampil dengan tim utama pada tahun 2017. Dan juga dipinjamkan ke Moreirense, Belenenses, dan Braga. Setelah kembali pada tahun 2020, ia menjadi pemain inti. Terutama memenangkan Primeira Liga 2020–21 dan Tacas da Liga berturut-turut pada tahun 2021 dan 2022.
Joao Palhinha Awal Jejaki Karir Sepakbola
Mantan pemain muda internasional Portugal, yang menempati posisi kedua di Kejuaraan Eropa U-19 2014. Palhinha melakukan debut penuhnya pada tahun 2021 dan menjadi bagian dari skuad di Piala Dunia 2022 dan dua Kejuaraan Eropa.
Karir Klub
Sporting CP
Palhinha bergabung dengan sistem pemuda Sporting CP setempat pada tahun 2012, pada usia 17 tahun. Ia memainkan pertandingan pertamanya sebagai pemain profesional bersama tim B. Masuk sebagai pemain pengganti untuk sesama lulusan muda Iuri Medeiros. Dalam kemenangan kandang 3-2 melawan Portimonense di Segunda Liga, pada 3 Februari 2014.
Fulham
Pada 4 Juli 2022, Palhinha menandatangani kontrak lima tahun dengan Fulham seharga 20 juta euro. Ia melakoni debutnya di Liga Primer pada 6 Agustus, bermain penuh saat timnya bermain imbang 2–2 melawan Liverpool.
Bayern Munich
Pada 11 Juli 2024, Palhinha bergabung dengan Bayern Munich. Dengan kontrak empat tahun senilai 51 juta euro, ditambah 5 juta euro sebagai tambahan. Sehingga total biayanya berpotensi mencapai 56 juta euro.
Karier internasional
Palhinha mewakili Portugal di level U-18 dan U-20. Ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2014, di mana timnya berada di posisi kedua. Pada bulan Maret 2021, Palhinha dipanggil ke tim utama untuk pertama kalinya. Untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 melawan Azerbaijan, Luksemburg, dan Serbia.
Gaya bermain
Palhinha dikenal karena posisi bertahan, stamina, dan tekelnya. Digambarkan sebagai gelandang peraih bola yang cerdik, ia sangat agresif dalam menghentikan serangan balik di awal dengan menerjang lawan.
Sebagai pemain yang fisik dan tinggi, tinggi badannya membantunya mendominasi duel udara. Dan kekuatannya memungkinkannya untuk menahan lawan saat menggiring bola. Kemampuannya untuk memecah permainan lawan, mendistribusikan bola secara efisien.
Baca juga : Kalah Telak dari Persib Bandung di Laga Pembuka, PSBS Biak Pasang Target Realistis di Liga 1 2024-2025