Samuel Chukwueze yang memiliki nama panjang Samuel Chimerenka Chukwueze MON. Pria muda ini lahir 22 Mei 1999 merupakan pemain sepak bola profesional Nigeria. Bermain sebagai pemain sayap kanan untuk klub Serie A AC Milan dan tim nasional Nigeria.
Chukwueze lahir di Amaokwe Ugba Ibeku, Negara Bagian Abia. Ia bersekolah di Government College Umuahia dan Evangel Secondary School. Ia mulai bermain sepak bola pada usia 8 tahun dan ia mengagumi Jay-Jay Okocha dan Arjen Robben. Sebagai idola sepak bolanya saat tumbuh dewasa.
Samuel Chukwueze Karir Yang Sudah di Miliki
Villarreal
Chukwueze bergabung dengan tim muda Villarreal CF yang produktif pada tahun 2017. Dari klub lokal Diamond Football Academy. Setelah awalnya ditugaskan ke skuad Juvenil A klub, ia melakukan debut seniornya dengan tim cadangan pada 15 April 2018. Masuk sebagai pemain pengganti babak kedua untuk Sergio Lozano dalam hasil imbang 1–1 Segunda División B melawan CE Sabadell FC.
Chukwueze melakukan debut tim utamanya pada 20 September 2018. Menggantikan Nicola Sansone dalam hasil imbang kandang 2–2 melawan Rangers, untuk Liga Eropa UEFA 2018–19. Ia juga melakoni debutnya di Laliga pada 5 November 2018. Bermain penuh selama 90 menit dalam hasil imbang kandang 1-1 melawan Levante, untuk La Liga 2018-19.
AC Milan
Pada 27 Juli 2023, klub Serie A AC Milan mengumumkan penandatanganan Chukwueze, dengan kontrak hingga 30 Juni 2028. Pada 17 Maret, dalam pertandingan Serie A melawan Hellas Verona. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol terakhir dalam kemenangan 3-1, gol liga pertamanya untuk AC Milan.
Karier internasional
Setelah bermain untuk Nigeria di level U-17, ia menerima panggilan pertamanya ke tim senior pada Oktober 2018. Ia melakukan debut untuk tim senior Nigeria pada 20 November 2018 sebagai pemain inti dalam hasil imbang 0-0 melawan Uganda.
Gaya bermain
Kekuatan terbesar Chukwueze adalah kecepatannya dan larinya di belakang pertahanan. Ia dikenal karena kecepatannya yang luar biasa. Dan kemampuannya untuk menggunakannya secara efektif dengan bergerak di dalam lapangan dan bergerak maju.
Chukwueze diketahui memiliki kaki kanan yang lemah. Pengaruhi kemampuannya untuk melakukan umpan silang dan menguasai bola saat berhadapan dengan bek 1 lawan 1 yang kuat. Gaya menggiring bola yang dapat diprediksi juga dapat membuatnya sulit untuk mengoper bola dalam situasi tertentu.
Baca juga : Liverpool Limat Manchester United 3-0 dan Luis Diaz Salaah Jadi Mimpi Bruk Setan Merah