Joshua Zirkzee atau dengan nama panjang Joshua Orobosa Zirkzee lahir 22 Mei 2001. Merupakan pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai penyerang untuk klub Liga Primer Manchester United dan tim nasional Belanda.
Joshua Zirkzee Awal Mulai Karir
Karier klub
Tahun-tahun awal Zirkzee memulai karier sepak bolanya saat berusia lima tahun dengan VV Hekelingen setelah keluarganya pindah ke Spijkenisse. Setelah tampil mengesankan sejak awal, ia pindah ke departemen pemuda Spartaan ’20 pada tahun 2010.
Ia kemudian pindah ke ADO Den Haag pada tahun 2013, sebelum berakhir di akademi muda Feyenoord pada tahun 2016. Setahun kemudian, Zirkzee meninggalkan akademi Feyenoord di negara asalnya Belanda untuk bergabung dengan tim muda Bayern Munich.
Bayern Munich
Pada 1 Maret 2019, Zirkzee mencetak tiga gol dalam debutnya untuk Bayern Munich II. Sehari kemudian, ia mencetak gol kemenangan untuk tim U-19 saat mereka mengalahkan 1. FC Nürnberg 2–1.
Zirkzee melakoni debut profesionalnya di 3. Liga untuk Bayern Munich II pada 20 Juli 2019. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-74 untuk Oliver Batista Meier dalam pertandingan tandang melawan Würzburger Kickers.
Bologna
Pada 30 Agustus 2022, Zirkzee dipindahkan ke klub Serie A Bologna dengan status permanen. Pada musim keduanya di bawah pelatih Thiago Motta. Ia berhasil mencetak delapan gol dalam 16 pertandingan di paruh pertama musim 2023-24.
Manchester United
Pada 14 Juli 2024, klub Liga Primer Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah mengontrak Zirkzee dengan kontrak selama lima tahun.
Karier internasional
Lahir di Belanda dari ayah berkebangsaan Belanda dan ibu berkebangsaan Nigeria. Zirkzee adalah pemain muda internasional untuk Belanda.
Pada 12 Juni 2024, Zirkzee ditambahkan ke skuad tim senior Belanda untuk turnamen UEFA Euro 2024 di Jerman. Zirkzee awalnya tidak dipilih, tetapi dipanggil oleh pelatih kepala Ronald Koeman. Menyusul cedera yang dialami gelandang Belanda Frenkie de Jong dan Teun Koopmeiners.
Gaya Bermain
Zirkzee adalah penyerang serba bisa. Tinggi dan kekuatannya memungkinkannya untuk mendominasi di udara serta bermain dengan membelakangi gawang dan menahan bola.
Baca juga : Promosi ke Persib Senior, Kiper Timnas U-19 Siap Jajal Liga 1
