Nicolo Barella gelandang tengah Gli Azzuri ( julukan Timnas Italia ) sangat berkontribusi untuk tim dan negaranya. Pemain sepak bola profesional Italia yang bermain sebagai gelandang tengah untuk klub Serie A Inter Milan dan tim nasional Italia. Ia sering diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Barella dikenal sebagai Radio Tansistor dikarenakan dirinya lebih suka bercanda selama sesi latihan dan cerewet hingga tidak pernah berhenti berbicara.
Barella lahir pada 7 February 1997,Cagliari, Italia.
Karier klub
Cagliari
Terlahir di daerah Cagliari, Barella merupakan bagian dari tim junior Cagliari Calcio. Ia mulai melakukan debut di Serie A pada Mei 2015 ketika Cagliari melawan Parma, saat itu timnya berhasil ,emamh kandang 4-0.
Pada 17 September 2017, ia berhasil mencetak gol profesional dan Serie A pertamanya saat melawan SPAL dalam kemenangan kandang 2-0. Tiga bulan kemudian, ia berhasil menjadi kapten termuda dalam sepanjang sejarah Cagliari, pada usia 20 tahun, 10 bulan, dan 9 hari.
Pada 24 februari 2019, dalam pertandingan melawan Sampdoria, yang kalah 1-0. Ia sudah mencapai 100 kali penampilan dengan mengenakan seragam Cagliari di usia 22 tahun. Pada akhir musim, Barella adalah pemain dengan jumlah tertinggi bola pulih (253) pada Serie A 2018–19. Juga berhasil memenangkan Premio Bulgarelli nomor 8 untuk midfielder terbaik musim dan disertakan untuk pertama kalinya dalam seri tim tahun ini.
Inter Milan
Pada 12 Juli 2019, Barella bergabung dengan Inter Milan dengan kesepakatan pinjaman selama setahun dengan kewajiban membeli dengan kontrak empat tahun yang berlaku setelah masa pinjaman. Dia melakukan debut klubnya pada 26 Agustus melawan Lecce dia masuk dari bangku cadangan di babak kedua untuk Matías Vecino. Kemudian berhasil membantu menyiapkan gol Antonio Candreva dalam kemenangan kandang 4-0 di pertandingan pembuka Inter musim Serie A 2019-20.
Pada 17 Januari 2021, Barella memberikan assist untuk gol pertama Arturo Vidal dan mencetak gol kedua yang penting dalam kemenangan kandang 2-0 melawan rival dan juara bertahan Juventus di Serie A di akhir musim Serie A 2020–21, ia memenangkan Scudetto dan terpilih sebagai Gelandang Terbaik Lega Serie A serta termasuk (untuk edisi ketiga berturut-turut) dalam Tim Terbaik Serie A 2020–21.
Gaya permainan
Barella dianggap sebagai gelandang berbakat di media olahraga Eropa. Ia dinobatkan sebagai pemain muda Italia terbaik kelahiran 1997 selama dua tahun berturut-turut antara tahun 2012 dan 2013. Jurnalis sepak bola Italia Mina Rzouki menggambarkannya sebagai gelandang yang cerdas, menjanjikan, dan tenang, meski usianya masih muda, dengan beragam keterampilan. Dia juga berkomentar bahwa Barella.
BACA JUGA : Julián Álvarez – La Aranita “Spiderman”