Ali Adnan Kadhim Al-Tameemi adalah pesepakbola profesional Irak yang bermain sebagai bek kiri untuk Mes Rafsanjan dan tim nasional Irak.
Ali Adnan Kadhim Al-Tameemi pernah bermain di Piala Dunia FIFA U-20 2013, di mana ia menjadi salah satu pemain bintang Irak saat tim underdog melaju ke semifinal. Ia memenangkan Pemain Muda Terbaik Asia Tahun 2013.
Ali Adnan lahir pada 19 Desember 1993 Adamiyah, Bagdad, Irak
Karier klub
Tahun-tahun awal
Adnan lulus dari Sekolah Sepak Bola Ammo Baba yang bergengsi yang terletak di seberang Stadion Al-Shaab. Tempat ia menghabiskan awal pendidikan sepak bolanya. Dalam lima tahun di sekolah, dan meskipun menjadi salah satu anak bungsu pada saat itu, dia berhasil unggul dan berkembang dari tim Baraem (“Buds”) dan Ashbal (“Cubs”). Sang pemain melihat masa sekolahnya sebagai fondasi penting dalam kariernya dan bagian penting dari perkembangannya.
Bagdad FC
Di sana Adnan pertama kali bermain untuk tim muda Baghdad FC dan diundang ke tim senior oleh pelatih kepala Yahya Alwan, pada usia yang relatif sangat muda tetapi karena kedalaman skuad, ia kembali ke tim muda. Baru setelah Karim Kurdi ditunjuk sebagai pelatih kepala klub pada tahun 2010, Adnan menjadi pemain reguler di tim senior.
Çaykur Rizespor
Pada tanggal 1 Agustus 2013, Adnan secara resmi setuju untuk menandatangani kontrak lima tahun dengan Çaykur Rizespor. Ia memilih nomor punggung 53, karena itu adalah tahun yang sama dengan didirikannya klub Çaykur Rizespor, pada tahun 1953, menyatakan bahwa ia merasa Çaykur Rizespor seperti rumahnya.
Udinese
Pada 1 Juli 2015, Adnan diumumkan sebagai pemain baru Udinese dengan kontrak berdurasi lima tahun. Hal ini membuat Adnan menjadi pemain Irak pertama yang bermain di Serie A. Dia melakukan debut kompetitifnya untuk klub dalam kemenangan 3-1 melawan Novara di Coppa Italia, dan debut Serie A-nya terjadi dalam kemenangan tandang 1-0 melawan juara bertahan Juventus.
Atalanta (pinjaman)
Pada 17 Agustus 2018, Adnan bergabung dengan Atalanta dengan status pinjaman selama satu musim. Dalam kesepakatan yang membuat Marco D’Alessandro pindah ke Udinese sebagai gantinya. Setelah perselisihan dengan manajer, Gasperini, dia diberitahu bahwa dia akan keluar dari rencana manajer untuk musim ini. Karena perselisihan yang terjadi setelah bursa transfer musim dingin ditutup, ia terpaksa pindah ke liga di luar Eropa untuk terus bermain hingga akhir musim.
Rubin Kazan
Pada 11 Agustus 2022, klub Liga Pertama Rusia Rubin Kazan mengumumkan penandatanganan Adnan setelah dia menghabiskan beberapa minggu berlatih bersama klub tersebut. Dia meninggalkan Rubin karena kontraknya berakhir pada Juni 2023.
BACA JUGA : Douglas Costa de Souza The Flash