Lautaro Javier Martínez merupakan pemain sepak bola profesional Argentina. Lahir 22 Agustus 1997, El “Toro” julukan yang ia dapat saat bermain bersama Inter Milan, berposisi sebagai penyerang dan tim nasional Argentina.
Ia memulai karier sepak bola nya di Argentina pada saat ia melakukan debut di tim senior Racing Club pada tahun 2015 Ia menghabiskan empat musim membela klub tersebut di liga maupun Copa Libertadores, berhasil mencetak 27 gol dalam 60 penampilan sebelum kemudian bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2018.
Lautaro Javier Martínez telah membela Argentina di berbagai tingkat usia muda, serta berhasil tergabung dalam tim yang mengikuti Kejuaraan Amerika Selatan U-20 tahun 2017 dan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2017. Untuk pertama kalinya ia bermain untuk timnas senior pada tahun 2018. Di tahun 2019 Martínez mengikuti mewakili Argentina pada Copa America 2019, hingga menjadi juara ketiga di kompetisi tersebut.
Karier
Masa-masa awal
Martinez lahir di Bahía Blanca. Ia mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pemain sepak bola profesional dan bergabung dengan klub lokal Liniers. Pada tahun 2013, ia berhasil mencetak 13 gol di liga U-17, serta sebuah gol di partai final National Cup melawan Rosario. Sayang Liniers akhirnya kalah lewat adu penalti.
Karier internasional
Di tahun 2017, Martinez mewakili timnas Argentina U-20 pada Kejuaraan Sepak Bola Junior Amerika Selatan 2017. Ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen tersebut setelah berhasil mencetak lima gol, dan membawa Argentina lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2017.
Namanya termasuk dalam daftar skuat yang disiapkan untuk World Cup pada bulan Mei tahun itu. Namun Martinez justru mengalami kerusakan septum nasal dalam pertandingan persahabatan berhadapan Vietnam. Akibat dari cedera tersebut, ia harus duduk di bangku cadangan dalam proses pertandingan pembuka melawan Inggris. Martinez kemudian mendapat kartu merah setelah rekaman video yang menunjukkan bahwa ia mencaci Fikayo Tomori. Ia pun menjadi seoirang pemain pertama yang dikeluarkan karena teknologi rekaman video. Argentina akhirnya kalah 0-3 di pertandingan tersebut. Saat kembali bisa bermain, Martinez mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 terhadap Guinea. Namun gol-gol yang ia sumbangkan tidak mampu berhasil untuk meloloskan Argentina dari fase grup.
