Muhammad Markus Haris Maulana atau yang biasa dikenal sebagai Markus Harison yang merupakan mantan pemain sepakbola yang berposisi sebagai penjaga gawang. Markus memiliki tinggi yang cukup ideal untuk menjadi penjaga gawang yakni 189 cm.
BACA JUGA : Ederson Santana Moraes “Gold Hand”
Markus memulai karirnya bersama klub amatir PSL Langkat dan pernah juga bermain untuk PS Batam dan PSKB Binjai. Dan ia baru memulai karir sepakbola profesionalnya bersama PSMS Medan yang pada saat itu ia berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Bersama PSMS Medan dia menjuarai Piala Bang Yos II, Piala Bang Yos III, dan Piala Bang Yos IV.
Dan di tahun 2006 setelah M. Halim keluar, Markus menjadi kiper utama di PSMS Medan. Kemampuannya yang cukup impresif membuat pelatih Ivan Kolev memilihnya masuk Tim Nasional Indonesia. Markus Harison turut membantu PSMS Medan menjadi Runner up Liga Indonesia. Yang dimana menjadi prestasi terbaik PSMS di era Liga Indonesia. Di akhir kompetisi ia bersama 6 pemain PSMS lainnya direkrut oleh Persik Kediri dan bermain di Super Liga selama satu musim.
Pada tahun 2009 Markus kembali bermain untuk PSMS Medan yang akan berlaga di AFC Cup. Namun di akhir kompetisi ia kembali berseragam Arema Malang. Namun di Arema justru ia menjadi cadangan karena berhembus isu ia bertikai dengan pelatih Arema pada saat itu. Ia lalu pindah ke Persib Bandung tah]un 2009 – 2010 menggantikan kiper utama Shintaweechai Hathairattanakool yang kembali ke Thailand.
Dan dimusim 2011, Markus kembali di rekrut oleh manajemen PSMS Medan. Namun setelah kembali bertikai dengan manajemen, paruh musim kedua ia memilih keluar dan membela PSMS Medan IPL yang berlaga di Liga Prima Indonesia hingga sekarang.