Cristian Gérard Alfaro Gonzáles atau yang kita tahu sebagai Cristian Gonzales adalah pemain sepakbola profesional kelahiran Uruguay namun telah menjadi warna negara Indonesia melalui jalur naturalisasi.
BACA JUGA : Boaz Solossa, Mutiara Dari Tanah Papua
Meskipun Gonzales tidak mempunyai darah keturunan Indonesia, ia di naturalisasi mengikuti regulasi sudah bermain di Liga Indonesia minimal 5 tahun. Prestasi ia di Indonesia sudah tidak perlu di ragukan lagi. Tercatat ia pernah meraih penghargaan individu menjadi top skor Liga Indonesia sebanyak 4 kali dengan total 283 gol di Indonesia.
Awal karir nya ia pernah membela Uruguayy U-20 bersama Alvaro Recoba. Dan Nama Cristian Gozales sudah malang melintang bermain di beberapa klub Indonesia. Awal kedatangannya ia pertama kali ia memperkuat PSM Makassar ditahun 2003-2004 bermain selama 1 musim dan mencetak 32 gol dari 56 kali penampilannya. Dimusim keduanya ia membela Persik Kediri selama 3 musim dari 2005-2008, tercatat mencetak 102 gol dari 95 penampilannya.
Beberapa tim lainnya yaitu Persib Bandung, Persisam, Arema, Madura United, PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, RANS Cilegon Fc dan yang terakhir ia bermain untuk PSIM Yogyakarta untuk musim 2022-2023 ini
Prestasi terbaik Cristian Gonzales di level klub ketika ia berhasil menjuarai kompetisi Liga Indonesia pada tahun 2006. Dan ditahun 2007 ia berhasil mengantarkan Persik Kediri berlaga di ajang Asian Champions League dan berhasil mencetak 3 gol. Namun ia gagal membawa Persik lolor keputaran Final. Pada tahun 2008, Gonzales dijatuhkan skorsing dari Komdis setelah terbukti melakukan tindakan tidak sportif.
Untuk level Timnas Indonesia, El Loco berhasil mengantarkan Indonesia melaju ke Final Piala Suzuki AFF 2010. Ia di percaya oleh pelatih kepala yang saat itu di nakhodai oleh ALferd Riedl untuk mengisi posisi penyerang utama. Tercatat dalam debutnya ia langsung mencetak dua gol ke gayang Timor Leste. Dan di semi final ia berhasil memberikan gol ketika bertemu Philipina, dan berhasil membawa Indonesia bertemu Malaysia. Difinal Indonesia harus takluk dari Malaysia dan harus puas berada diposisi Runner-up.